Rilis Album Baru Bertajuk 'Wallflower', Afgan: Sesuai dengan Kepribadianku

Afgan baru saja mengeluarkan album terbarunya yang bertajuk Wallflower. Pada album keenamnya ini, Afgan lebih memilih menciptakan lagu yang berbahasa Inggris. Afgan mengungkapkan bahwa album Wallflower ini merupakan salah satu impiannya yang menjadi kenyataan.

Afgan mengatakan judul Wallflower dipilihnya untuk mewakili perasaan dan kepribadiannya. Secara bahasa Wallflower merupakan perumpamaan orang yang tertutup dan canggung.

"Saat mencari kata-kata untuk menamai album, aku tidak sengaja menemukan (kata) wallflower. Aku merasa sangat relate dengan arti wallflower, karena kata itu adalah deskripsi akurat tentang kepribadianku," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima detikcom.

"Wallflower mengeksplorasi sisi musikalitasku yang belum pernah aku ungkap sebelumnya. Album ini membuatku bernostalgia akan bagaimana awalnya aku jatuh cinta pada musik," sambung Afgan.

Lagu-lagu dalam album Wallflower itu bercerita tentang kisah cinta, hubungan antar manusia, pencarian jati diri dan perjuangan Afgan terkait kondisi kesehatan mentalnya.

"Jika kita bahagia dan berdamai dengan diri kita sendiri, semuanya akan lebih baik. Aku berharap Wallflower adalah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan orang lain secara pribadi dan juga dapat membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri," ungkap Afgan.

Bersamaan dengan rilisnya album tersebut, Afgan juga merilis single bertajuk If I Don't Have Your Love. Lagu itu menjadi single ketiga setelah sebelumnya mengeluarkan Say I'm Sorry dan M.I.A berkolaborasi dengan Jackson Wang.

"Lagu If I Don't Have Your Love merupakan pengakuan akan perasaan dan kekurangan yang kamu miliki. Kadang, kita menjalin hubungan dengan seseorang hanya karena kita takut kehilangan kebiasaan memiliki orang itu. Lalu, kita lupa alasan sebenarnya mengapa kita menginginkannya. Lagu ini berbicara terus terang tentang itu dan aku suka keberanian di dalam liriknya," kata Afgan.