Mengapa Lagu-lagu Korea Menghilang di Spotify?

Insertlive | Insertlive
Senin, 01 Mar 2021 15:21 WIB
Spotify dan Kakao M Mengapa Lagu-lagu Korea Menghilang dari Spotify? (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Kabar buruk bagi penggemar K-Pop di seluruh dunia. Lagu-lagu Korea Selatan mendadak hilang dari platform musik Spotify. Hal ini pun sampai menjadi trending topic. Kabarnya, hilangnya lagu-lagu Korea dari platform musik tersebut karena perseteruan antara Kakao M dengan Spotify.

Memang tidak semua lagu dari artis Negeri Kimchi itu hilang di platform streaming musik itu. Hanya lagu-lagu yang di distribusikan di bawah Kakao M yang menghilang. Beberapa lagu di antaranya adalah milik IU, SEVENTEEN, Epik High, dan masih banyak lagi yang menghilang dari Spotify.  

Usut punya usut, rupanya ini terjadi karena isu yang berhubungan dengan lisensi antara Spotify dengan Kakao M.  Spotify pun akhirnya buka suara. Dilansir dari NME, pihaknya menyebut penghapusan lagu-lagu tersebut karena berakhirnya lisensi antara Kakao M dan Spotify.

ADVERTISEMENT

"Katalog Kakao M tidak akan lagi tersedia untuk pengguna di seluruh dunia mulai 1 Maret 2021, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan Kakao M (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir," terang Spotify.

Pihak Spotify juga berharap bahwa gangguan yang terjadi ini hanya sementara dan tidak selamanya. Mereka berkomitmen akan bekerja sama lagi dengan Kakao M untuk menumbuhkan pasar musik Korea Selatan.

"Berharap gangguan ini hanya sementara. Semoga kami bisa tetap tinggal berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk Kakao M, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan bersama-sama," lanjut Spotify.

Sementara itu, pihak Kakao M menyebutkan bahwa Spotify yang tak memperpanjang kesepakatan lisensi global dengan Kakao M. Pihak Kakao M pun mengungkapkan masih melakukan negosiasi dengan Spotify.


(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER