Jakarta, Insertlive -
Suzzanna dikenal memulai debut akting di layar kaca Indonesia sejak tahun 1950-an saat umurnya masih delapan tahun.
Film Darah dan Doa yang disutradarai oleh Usmar Ismail menjadi karya pertama Suzzanna memulai akting sebagai gadis remaja lugu.
Selanjutnya, tawaran main film pun kembali terus menerus datang pada Suzzanna, salah satu yang populer adalah Asmara Dara.
Sejak saat itu sosoknya langsung menjadi sorotan publik.
Namun, film Beranak dalam Kubur yang diproduksi oleh perusahaan film yang didirikan oleh Suzzanna dan suami Dicky Suprapto, sang aktris memperlihatkan kepiawaian berakting untuk kali pertama dalam film horor.
Terhitung sejak tahun 1950 namanya terus meroket dan tercatat sudah membintangi 42 film.
Selain, peran-perannya yang menyeramkan kebiasaan Suzzanna hobi mengonsumsi bunga melati sebagai camilan menjadi salah satu kenangan istimewa.
Berikut Insertlive rangkumkan deretan perjalanan karier Suzzanna hingga mendapat julukan Ratu Horor Indonesia.
[Gambas:Video Insertlive]
Karier Suzzanna berawal sejak ia diminta menghadiri audisi film Darah dan Doa tahun 1950.
Suzzanna kala itu masih berusia 8 tahun itu dan hanya diminta berakting mengangkat telepon, benda yang selama hidupnya tak pernah ia lihat sebelumnya.
Usai menjalani audisi tersebut, tim produksi akhirnya memberi Suzzanna peran seorang gadis lugu.
Peran itu berhasil membawanya mendapat penghargaan The Best Child Actress Festival Film Asia 1960 dan Pemain Harapan Festival Film Indonesia 1960.
Karier Suzzanna yang dikenal sebagai aktris khusus film horor dimulai lewat film Beranak dalam Kubur tahun 1971.
Film yang disutradarai oleh Awaludin dan Ali Shahab ini mempopulerkan sosok Suzzanna yang memiliki bakat berakting dalam kisah horor.
Pada masanya, sosok Suzzanna dalam film Beranak Dalam Kubur dianggap sebagai tokoh ikonik karena menampilkan sosok hantu bukan berwujud makhluk gaib melainkan manusia.
Tak hanya berbakat di dunia akting, Suzzanna juga ternyata memiliki bakat lain di dunia tarik suara.
Bakat tersebut ia peroleh dari sang ibunda Johanna Van Osch.
Suzzanna sempat merilis lagu Selalu Milikmu bersama sang suami Dicky Soprapto.
Suzzanna tercatat membintangi 42 film sejak tahun 1950-an hingga awal tahun 1990-an.
Dia sempat berhenti bermain film untuk beristirahat sejenak.
Lalu, pada tahun 2003, ia kembali muncul di layar kaca dengan membintangi dua sinetron di dua stasiun televisi swasta berbeda.
Sebelum kepergiannya, Suzzanna sempat bermain dalam film Hantu Ambulans tahun 2008 yang menjadi film terakhirnya.
Banyaknya film dengan genre horor, komedi dan seksual yang dibintangi Suzzanna membuat sosoknya menjadi sorotan publik.
Paras cantik, kemolekan tubuh dan keberaniannya beradegan panas saat berakting membuat Suzzanna mendapat julukan Ratu Horor Indonesia.
Hingga kini, sosoknya masih tetap dikenang lewat julukan tersebut.
(dis/syf)