Pengalaman Natta Reza 9 Tahun Jadi Pengamen, Dihina Sampai Dilempar Panci
Natta Reza salah satu musisi muda yang sedang naik daun. Natta yang juga selebgram ini mengaku karier musiknya bukan didapat dengan jalan pintas. Butuh perjuangan yang panjang untuk mewujudkan mimpi anak Bangka Belitung ini menjadi penyanyi seperti sekarang ini.
Hal itu diungkapkan Natta Reza saat menjadi bintang tamu di I-Talk. Ia mengaku sebelum terkenal seperti sekarang ini, dirinya lebih dulu bermusik di jalanan alias menjadi pengamen.
Bukan setahun dua tahun, tetapi hampir 10 tahun Natta Reza menjadi pengamen jalanan.
"Aku profesinya pengamen jalanan, 9 tahun ngamen di jalanan. Antara daerah Ciputat, Lebak Bulus, ke Pondok Indah balik lagi ke Ciputat. Sejak kuliah aku ngamen di dekat-dekat kampus," ujarnya menceritakan masa lalunya.
Banyak pengalaman pahit maupun manis yang dialami pelantun Kekasih Impian ini. ia pun tak malu untuk menceritakan pengalaman tak menyenangkan sewaktu menjadi pengamen jalanan.
"Pengalaman banyak banget dari yang enak sampai nggak enak. Pernah dilemparin panci, pernah disamperin pengamen di daerah yang aku ngamen, ditodong anak punk, pernah dihina-hina sama teman-teman dan keluarga," katanya mengenang.
"Di usiaku yang seharusnya punya penghasilan tapi aku masih ngamen," tambahnya.
Berbagai pengalaman tak menyenangkan tersebut tak lantas membuat suami dari Wardah Maulina ini menyerah dan putus asa dalam mewujudkan cita-citanya. Ia pun banyak mengambil hikmah dari pengalaman hidupnya tersebut.
"Memberikan kekuatan, enerjik untuk aku menjalani kehidupan, menjadi rasa syukur aku, melihat ke belakang pernah di posisi minus, sekarang di posisi yang agak membaik," ungkapnya.
Natta Reza pun terus berkarya. Dan yang terbaru ia merilis lagu Jarak dan Waktu. Lagu ini dipersembahkan untuk sang istri.
"Karena aku kerja ke luar kota nggak cuma sehari bahkan seminggu, jadi mungkin lagu ini bisa menjelaskan kepada istri bahwa sebenarnya kita rindu hanya tentang jarak dan waktu saja," ujarnya.