Jakarta, Insertlive - Selama masa karantina, masyarakat melakukan berbagai kegiatan untuk menghabiskan waktu di rumah. Salah satu kegiatan itu adalah dengan menonton
film.
Aplikasi streaming film pun menjadi pilihan utama. Sampai saat ini,
Netflix menjadi yang paling sering digunakan di Indonesia.
Selain drama Korea, kepopuleran film Indonesia juga mendadak melonjak drastis di Netflix. Selama karantina banyak yang mencari film Indonesia dengan cerita yang menarik.
Oleh karena itu, InsertLive sajikan 5 film paling populer dan paling banyak dicari di Netflix. Simak halaman selanjutnya ya!
[Gambas:Video Insertlive]
Film ini bercerita tentang Indra Tauhid (Adipati Dolken) alias Ican yang selalu dihadapkan pada situasi pertanyaan "kapan menikah" oleh sang Ibu, Rosmaida (Ratna Riantiatno).
Jengah dengan pertanyaan itu, Ican akhirnya memesan wanita melalui aplikasi Love Inc untuk sekadar menjadi calon menantu palsu belaka.
Tepat pada situasi malam hari, seorang wanita tak dikenal tiba-tiba mengetok pintu rumah Ican. Sang ibu sontak membuka dan kaget dengan wajah yang menurutnya tak familiar.
Waktu terus berjalan hingga akhirnya keluarga Ican menyadari bahwa kehadiran Arini dalam keluarga Ican telah membuat sedikit perubahan. Ibu Ican begitu bahagia dan menganggap Arini adalah sumber kesenangan.
Kisah kehidupan di Love for Sale 2 berhasil menguras air mata. Pesan yang disampaikan oleh fil garapan Visinema Pictures ini sangat bagus. Single adalah film komedi romantis Indonesia tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Raditya Dika dan Sunil Soraya. Film ini dibintangi oleh Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Chandra Liow, Annisa Rawles, Babe Cabita, Difa Ryansyah dan Brigitta Cynthia.
Bercerita tentang sosok Ebi (Raditya Dika), seorang pemuda 27 tahun yang naif dan belum mempunyai pekerjaan. Ebi bahkan masih sering meminta uang dari ibunya setiap kali ibunya datang ke Jakarta. Ebi juga seorang single forever atau jomblo dari lahir yang belum pernah pacaran. Hal ini terjadi karena setiap kali Ebi mendekati perempuan, Ebi selalu saja ditolak. Intinya, kehidupan Ebi layak untuk dikasihani.
Suatu hari, adik Ebi, Alva (Frederik Alexander) yang lebih ganteng dan sukses darinya mengumumkan kalau dia hendak menikah. Karena inilah, Ebi pun mencari pacar untuk dibawa ke kawinan Alva. Agar harga dirinya di depan ibunya masih bisa diselamatkan. Dibantu oleh kedua orang teman kosannya, Wawan (Pandji Pragiwaksono) yang paling sok tahu dan Victor (Babe Cabita) yang pesimistis, Ebi pun mulai mencari cewek satu per satu yang juga berujung pada kegagalan. Cek Toko Sebelah merupakan film komedi Indonesia garapan komika Ernest Prakasa. Para pemerannya juga didominasi oleh para komika Tanah Air.
Mengisahkan sosok Erwin, pemuda yang memiliki kehidupan sangat baik, kariernya meningkat dan memiliki kekasih cantik bernama Natalie (Gisella Anastasia). Karena kesehatan sang Ayah yang terus menurun, Erwin didaulat menjadi penerus toko sembako milik Ayahnya. Sang kakak, Yohan (Dion Wiyoko) merasa isi karena seharusnya ia yang menerima warisan toko sembako tersebut.
Menariknya, dalam film ini menceritakan kehidupan sehari-hari suasana toko yang sangat menghibur. Para pekerja toko seperti Kuncoro (Dodit Mulyanto), Ojak (Awwe), Yadi (Adjis Doa Ibu) dan Naryo (Yusril Fahriza) memiliki cara tersendiri dalam membuat suasana toko menjadi cair dan menyenangkan. 5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama.
Berkisah tentang Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) merupakan lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit 'gila', apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal.
Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya.
Arial, pria termacho di antara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda.
Ada juga Dinda (Pevita Pearce), yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa 'jenuh' dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Yowis Ben bercerita tentang seorang pelajar SMA bernama Bayu (Bayu Skak) yang jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Susan (Cut Meyriska). Bayi memiliki ambisi untuk menjadi populer di sekolah untuk bisa merebut hati Susan.
Demi ingin terkenal, Bayu berinisiatif membentuk sebuah band bersama Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson) dan Nando (Brandon Salim). Namun rupanya langkah Bayu dan teman-temannya sangat tidak mudah. Perpecahan antar personil mulai terjadi semenjak Bayu lebih fokus pada Susan ketimbang bandnya.
Yowis Ben menjadi populer pada 2018 karena menjadi satu-satunya film remaja yang membawa budaya dan bahasa Jawa.
(yoa/yoa)