'No Time to Die' Buat Sejarah Lagi, Makin Banyak Aktris Wanita Kulit Hitam

Jakarta, Insertlive - Aksi James Bond kerap disandingkan dengan para perempuan cantik. Termasuk dalam aksi James Bond pada laga terbarunya di film No Time to Die.
Cerita tentang aksi James Bond sebagai agen mata-mata profesional ini turut berkembang sesuai era #MeToo dengan mengubah pandangan representasi perempuan.
Diungkapkan oleh Phoebe Waller-Bridge, penulis skenario film James Bond, pada film terbarunya, film ini akan memperlihatkan bagaimana James memperlakukan wanita.
"Nantinya, di film ini akan memperlihatkan ketika James Bond memperlakukan para wanita," ujar Phoebe, dikutip dari Comicbook.
Melihat trailer film No Time to Die sendiri, terlihat banyak perempuan yang ambil bagian dalam film tersebut. Terutama dengan kehadiran para wanita berkulit hitam, Naomie Harris juga Lashana Lynch sebagai sejarah baru di film James Bond.
"Memang ada banyak pembicaraan soal hal ini, apakah nantinya James Bond relevan atau tidak? Tapi, aku pikir Bond kini benar-benar relevan," sambungnya.
Film No Time to Die sendiri menjadi aksi terakhir Daniel Craig sebagai James Bond. Film ini dijadwalkan rilis di awal April 2020 ini. Sayangnya, film ini harus mundur karena pandemi corona yang meluas.
Harris sendiri sudah lama terlibat dalam Bond era Craig. Dengan hadirnya mata-mata Lashana sebagai agen anyar di film baru Bond, maka aktris kulit hitam makin banyak di proyek tersebut.
Film Bond sebelum-sebelumnya tak pernah melakukan hal ini. Bahkan karakter Miss Moneypenny yang diperankan Naomie Harris, pada Bond sebelumnya selalu kulit putih. (dis/dis)
Diungkapkan oleh Phoebe Waller-Bridge, penulis skenario film James Bond, pada film terbarunya, film ini akan memperlihatkan bagaimana James memperlakukan wanita.
ADVERTISEMENT
"Nantinya, di film ini akan memperlihatkan ketika James Bond memperlakukan para wanita," ujar Phoebe, dikutip dari Comicbook.
IKUTI QUIZ
![]() |
Melihat trailer film No Time to Die sendiri, terlihat banyak perempuan yang ambil bagian dalam film tersebut. Terutama dengan kehadiran para wanita berkulit hitam, Naomie Harris juga Lashana Lynch sebagai sejarah baru di film James Bond.
"Memang ada banyak pembicaraan soal hal ini, apakah nantinya James Bond relevan atau tidak? Tapi, aku pikir Bond kini benar-benar relevan," sambungnya.
Film No Time to Die sendiri menjadi aksi terakhir Daniel Craig sebagai James Bond. Film ini dijadwalkan rilis di awal April 2020 ini. Sayangnya, film ini harus mundur karena pandemi corona yang meluas.
Harris sendiri sudah lama terlibat dalam Bond era Craig. Dengan hadirnya mata-mata Lashana sebagai agen anyar di film baru Bond, maka aktris kulit hitam makin banyak di proyek tersebut.
Film Bond sebelum-sebelumnya tak pernah melakukan hal ini. Bahkan karakter Miss Moneypenny yang diperankan Naomie Harris, pada Bond sebelumnya selalu kulit putih. (dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT

Kontroversi Hollywood Kenalkan Tilly Norwood, Aktris Baru Ciptaan AI yang Picu Pro-Kontra
Rabu, 01 Oct 2025 19:15 WIB
Syarat & Ketentuan hingga Benda yang Dilarang Dibawa ke Konser Foo Fighters di Jakarta
Rabu, 01 Oct 2025 18:45 WIB
Deretan Pemain Film 'Where the Rainbow Ends', Ada Aktor Asli Jepang
Rabu, 01 Oct 2025 16:28 WIB
Sinopsis Film Korea 'No Other Choice' yang Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini
Rabu, 01 Oct 2025 13:45 WIB
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA

Rizky Febian dan Mahalini Saling Bantu Ciptakan Lagu, Isu Royalti Disentil Ariel Kriting
Rabu, 01 Oct 2025 19:30 WIB
Kirim Surat Untuk Ayah, Ini 7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat Kuliah di Luar Negeri
Rabu, 01 Oct 2025 19:00 WIB
Video: Pinkan Bantah Tak Sanggup Bayar Sewa BSD: Koin TikTok Cukup Tapi..
Rabu, 01 Oct 2025 19:00 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER