Media Korea Utara Sebut Penonton Drama Crash Landing On You Tak Bermoral

fik | Insertlive
Kamis, 05 Mar 2020 15:23 WIB
Media Korea Utara membahas drama dan film Korea yang membuat cerita bohong soal negara tersebut. Drama Crash Landing On You (Foto: Twitter/cmh2129)
Jakarta, Insertlive - Drama Crash Landing On You meraih sukses yang luar biasa. Rating episode drama ini memecahkan rekor yang fantastis. Penggemar mengaku belum bisa move on dengan kisah cinta Hyun Bin dan Son Ye Jin yang dipasangkan sebagai pemeran utama di drama tersebut. Namun, kesuksesan drama ini menjadi sorotan Korea Utara. Mereka menyebutkan bahwa penonton drama Crash Landing On You tak bermoral.

Hal ini diungkapkan media propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri yang berpusat di Pyongyang. Media tersebut mengecam drama yang mengangkat kisah cinta antara wanita kaya Korsel dengan perwira Korea Utara. Memang, media tersebut tak menyebutkan judul drama, tetapi banyak yang menilai bahwa yang dimaksud media Korut itu adalah Crash Landing On You. Hal ini lantaran media Korut itu menyebutkan tayangan yang dirilis baru-baru ini.

"Baru-baru ini, otoritas Korea Selatan merilis film dan anti-republik yang menipu, mengarang, tidak masuk akal dan tidak jujur. Menempatkan usaha mereka dalam membuat propaganda strategis,' kata media tersebut melalui editorial yang diterbitkan pada Rabu (4/3) kemarin, seperti dilansir dari Korean Herald.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut adalah sebagai sebuah penghinaan dan dianggap sebagai provokasi yang tidak dapat diterima. "Orang-orang yang menikmati konten itu tidak memiliki rasa malu dan tak bermoral," ujarnya.

Hyun Bin dan Son Ye Jin, bintang utama drama Crash Landing On YouHyun Bin dan Son Ye Jin, bintang utama drama Crash Landing On You/ Foto: Dok. tvN


Tak hanya drama, outlet tersebut juga membahas soal film Ashfall yang dibintangi Lee Byung Hun, Ha Jung Woo dan Ma Dong Seok. Film ini mengangkat soal persahabatan antara dua negara Korea itu. Namun, dalam film itu menggambarkan runtuhnya bangunan yang dianggap sebagai markas partai paling berkuasa di Korut.

Tak hanya Uriminzokkiri, media Korea Utara lainnya juga membahas hal yang sama. Mereka menuduh drama dan film tersebut menfitnah negara dan menyebabkan kemarahan rakyat Korea Utara. Media lain menuliskan bahwa drama dan film tersebut dibuat dengan penuh kepalasuan dan perencanaan.

[Gambas:Video Insertlive]




(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER