Tantangan Widuri Sasono Jadi Tunawicara di Film Buku Harianku

Daaris Nurrachmah | Insertlive
Selasa, 04 Feb 2020 19:50 WIB
WIduri Putri mendapat tantangan berat memerankan anak tuna wicara dalam film baru berjudul Buku Harianku. Foto: instagram.com/dwisasono
Jakarta, Insertlive - Anak kedua dari pasangan Dwi Sasono danĀ Widi Mulia tampaknya semakin serius di dunia akting. Setelah membintangi film Keluarga Cemara beberapa waktu lalu, ia kembali mendapat peran dalam film Buku Harianku.

Tak tanggung-tanggung, peran yang dimainkan Widuri dalam film ini terbilang sulit. Pasalnya ia harus menjadi seorang tunawicara dan berdialog menggunakan bahasa isyarat. Meski sempat bingung dengan perannya, Widuri akhirnya mampu dan menikmatinya.


"Sejak awal dia belum excited tuh, ada satu peran anaknya nggak bisa bicara atau penyandang disabilitas. Terus dia bingung, 'terus ngapain aku main' karena biasanya kan hafalin dialog kan," ujar ibunda Widuri, Widi Mulia saat ditemui di FX Sudirman, Selasa (4/2).

ADVERTISEMENT

Peran itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi Widuri. Ia pun harus belajar khusus terkait bahasa isyarat bersama lawan-lawan mainnya.

"Kayaknya tunawicara itu kan dunia baru bagi dia, tantangan. Akhirnya dia nikmatin tuh setiap prosesnya, belajarnya, eh sampai sekarang hafal, surprise juga buat aku," kata Widi Mulya.

Dwi Sasono - Widi Mulia - WiduriDwi Sasono - Widi Mulia - Widuri/ Foto: Marianus Harmita

"Ada guru yang ngajarin khusus buat latihan sesuai dengan dialog dia dalam film dan memang butuh waktu. Kalau kita diajarin dua bulan mungkin nggak inget, tapi Kila sama Widuri akhirnya bisa," sambung Dwi Sasono.

Film Buku Harianku ini awalnya adalah lagu milik penyanyi cili Kila Putri Alam dengan judul yang sama. Orang tua Widuri, Dwi Sasono dan Widi Mulya juga bermain dalam film tersebut.

[Gambas:Video Insertlive]




(aca/aca)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER