Lirik Lagu Tarian Penghancur Raya - .Feast

Jakarta, Insertlive - Grup musik .Feast kembali merilis karya teranyar mereka yang berjudul Tarian Penghancur Raya. Bahkan mereka juga sudah merilis video lirik di Youtube.
Lirik lagunya juga kembali mengangkat permasalahan sosial dan politik serta perusakan lingkungan yang semakin membabi buta. Bahkan Baskara Putra dan kawan-kawan juga mengangkat budaya asli Indonesia yang semakin terpinggirkan hingga bahkan mendapat diskriminasi.
Penasaran bagaimana lagunya? Berikut ini lirik lagu .Feast yang berjudul Tarian Penghancur Raya.
Mata dan peluh yang asin
Perlahan dihapus angin
Jogja yang beku mendingin
Menari, menghancurkan alam raya yang kecewa
Dibuatnya malapetaka
Kamar berjeruji berpenghuni bersafari berbagai fauna
Flora kerasukan freon di ruko toko bunga
Bank ahli industri teknologi etnografi produksi menggurui penghuni asli
Berbicara cepat bilang haram
Kearifan lokal yang dibungkam
Tuli pada yang belajar alam
Mati sesak nafas tengah malam
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
Trotoar lebar, bahan hijau, Tesla
Kalah cepat disalip kuda Asia
Tewas di lampu merah, garis zebra
Efek Rumah Kaca tiba-tiba suddenly di mana-mana
Uap terlontar mengepung kota
Berlomba ciptakan plastik kita
Saat senja kehabisan kata
Siang malampun gelap gulita
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
Kerja bakti menyusun neraka
Kita miliki bahan bakarnya
Perihal waktu tunggu datangnya
O2 dijual oleh negara
Oh terima kasih 'kan usahanya
Sedotan besi, plastik cycle tiga
Pun pepohonan tak berkuasa
Lawan kebijakan yang bertamasya
Burung bersiul malapetaka
Gurun menatap dingin manusia
Laut dan pegunungan kecewa
Kudeta besar alam semesta
Siarkan kabar penelan surya
Meleleh matikan kutub utara
Amalkan tarian penghancur raya
Kobarkan tarian penghancur raya
La la la, la la la, la la
Kobarkan tarian penghancur raya
La la la, la la la, la la
Kobarkan tarian penghancur raya
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
(ikh/ikh)
Lirik lagunya juga kembali mengangkat permasalahan sosial dan politik serta perusakan lingkungan yang semakin membabi buta. Bahkan Baskara Putra dan kawan-kawan juga mengangkat budaya asli Indonesia yang semakin terpinggirkan hingga bahkan mendapat diskriminasi.
Penasaran bagaimana lagunya? Berikut ini lirik lagu .Feast yang berjudul Tarian Penghancur Raya.
Mata dan peluh yang asin
Perlahan dihapus angin
Jogja yang beku mendingin
Menari, menghancurkan alam raya yang kecewa
ADVERTISEMENT
Dibuatnya malapetaka
Kamar berjeruji berpenghuni bersafari berbagai fauna
Flora kerasukan freon di ruko toko bunga
Bank ahli industri teknologi etnografi produksi menggurui penghuni asli
Berbicara cepat bilang haram
Kearifan lokal yang dibungkam
Tuli pada yang belajar alam
Mati sesak nafas tengah malam
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
Trotoar lebar, bahan hijau, Tesla
Kalah cepat disalip kuda Asia
Tewas di lampu merah, garis zebra
Efek Rumah Kaca tiba-tiba suddenly di mana-mana
Uap terlontar mengepung kota
Berlomba ciptakan plastik kita
Saat senja kehabisan kata
Siang malampun gelap gulita
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
Kerja bakti menyusun neraka
Kita miliki bahan bakarnya
Perihal waktu tunggu datangnya
O2 dijual oleh negara
Oh terima kasih 'kan usahanya
Sedotan besi, plastik cycle tiga
Pun pepohonan tak berkuasa
Lawan kebijakan yang bertamasya
Burung bersiul malapetaka
Gurun menatap dingin manusia
Laut dan pegunungan kecewa
Kudeta besar alam semesta
Siarkan kabar penelan surya
Meleleh matikan kutub utara
Amalkan tarian penghancur raya
Kobarkan tarian penghancur raya
La la la, la la la, la la
Kobarkan tarian penghancur raya
La la la, la la la, la la
Kobarkan tarian penghancur raya
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
La la la, la la la, la la
(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER