Hari Pertama Penayangan 'Danur' 3 Pecahan Rekor Film Horor Indonesia

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Jumat, 27 Sep 2019 12:23 WIB
Hari Pertama Penayangan, Danur 3 Pecahan Rekor Film Horor Indonesia Foto: Instagram/reno1729 •
Jakarta, Insertlive - Film terbaru Danur 3: Sunyaruri berhasil menuai sukses di hari pertama penayangannya. Film yang dibintangi Prilly Latuconsina itu berhasil memecahkan rekor film horor Indonesia dengan jumlah penonton di hari pertama terbanyak.


Penonton Danur 3: Sunyaruri mencapai 251.157 di penayangannya pada Kamis (26/9). Atas pencapaiannya ini, CEO sekaligus produser PT. MD Pictures, Tbk, Manoj Punjabi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton Danur 3.

Danur 3: SunyaruriDanur 3: Sunyaruri/ Foto: Danur 3

"Pemecahan rekor ini tidak hanya untuk 'DANUR 3: Sunyaruri', tapi juga DANUR Universe. Kerja keras kami membuat standart baru dalam perfilman horor nasional. Apresiasi ini akan terus kami tingkatkan pada film-film selanjutnya. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh pecinta film dan penggemar 'DANUR'," ucap Manoj Punjabi.

ADVERTISEMENT

Sebagai pemeran utama, Prilly mengaku bangga film Danur 3: Sunyaruri bisa memecahkan rekor. Ia juga kembali mengingat betapa susahnya proses produksi film Danur.

"Bangga sekali 'DANUR 3: Sunyaruri; bisa mencapai rekor jumlah penonton di hari pertama, mengingat bagaimana kerja keras tim untuk membuat 'DANUR 3' menjadi film horror yang berkualitas dan diminati oleh penonton. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini," cerita Prilly Latuconsina.

Film Danur 3: Sunyaruri  mengisahkan tentang Risa yang semakin dewasa dan mulai merasa bahwa dirinya harus memiliki kehidupan normal seperti perempuan lainnya.

Risa pun akhirnya memutuskan untuk menutup mata batinnya agar ia bisa memulai hidup normal. Namun kenyataannya berbeda, sosok hantu perempuan jahat malah hadir di kehidupan Risa dan mengancam hidupnya serta para sahabatnya, Peter cs.

[Gambas:Video Insertlive]




(agn/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER