Home Film & Musik Berita Lirik Lagu

Lirik Lagu Musuh Masyarakat - Young Lex

aca | Insertlive
Rabu, 18 Sep 2019 21:21 WIB
Young Lex/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Musisi rap kontroversial, Young Lex, kembali merilis lagu terbarunya yang bertajuk Musuh Masyarakat pada Selasa (10/9).


Seperti lagu-lagu Young Lex lainnya, Musuh Masyarakat juga mengandung lirik yang identik dengan sarkasme. Kali ini ia menyasar publik figur yang kerap menjadi sorotan dengan kontroversinya.

Berikut Insertlive sajikan lirik dan video musiknya.


Dihadapkan realita jadi harus ralistis
Kasih pencitraan beda bila kau berstatus artis
Di belakang minum miras, di depan harus agamis
Karena masyarakat suka jadi banyak peluang bisnis

Ini keresahan ku suara dalam hati
Kebebasan berpendapat katanya sih demokrasi
Pendapat ku yang jujur sama dengan kontroversi
Munafik dan bertopeng disukai era ini

Harus ada musuh bila ingin ada pahlawan
Harus ada yang di benci biar ada yang disenangi
Harus terlihat suci biar job tetap datang
Pencitraan harus rapi biar brand tetap senang

Urus saja moralmu
Urus saja ahlakmu

Itu lirik idola ku
kritik ini memang keras
Ku sampaikan lewat lagu

Munafik
Sampah masyarakat lu semuanya *****

Kenyataan memang keras dan kalian berhak tau
Idola kalian sampah, artis artis juga sampah
Banyak youtuber yang sampah dan aku pun juga Sampah

Munafik semuanya
Palsu ***** semuanya

Ucap langsung di depan
Jangan tusuk dari belakang
Tunjukan kalau jantan
Apa kau itu pecundang

Aku tidak takut miskin
Aku tidak takut kaya
Satu hal yang ku takut
Hidup ku tak bahagia

Segalanya perlu uang
Tapi uang bukan segalanya
Semuanya butuh makan
Tapi jangan makan semuanya

Aku tidak takut miskin
Aku tidak takut kaya
Satu hal yang ku takut
Hidup ku tak bahagia

Segalanya perlu uang
Tapi uang bukan segalanya
Semuanya butuh makan
Tapi jangan makan semuanya

Aku tidak takut miskin
Aku tidak takut kaya
Satu hal yang ku takut
Hidup ku tak bahagia

Haha, public figure?
Lo public enemy *****


(aca/aca)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK