Jawaban Christine Hakim soal Kontroversi 'Kucumbu Tubuh Indahku'

Jakarta, Insertlive - FilmĀ Kucumbu Tubuh Indahku telah resmi dipilih sebagai wakil Indonesia di ajang Academy Awards atau Oscar 2020.
Film tersebut bersaing di kategori International Feature Film atau yang dulu dikenal dengan Best Foreign Language Film.
Sebelumnya, film tersebut sempat menuai kontroversi saat ditolak diputar oleh ormas FPI Semarang dalam sebuah acara bertajuk Festival Kota Lama Semarang.
Menjawab kontroversi tersebut, aktris senior Christine Hakim menegaskan bahwa tidak ada unsur politik dalam pemilihan film tersebut.
"Tidak ada unsur politik karena misanya film ini sudah diprotes, enggak ada sama sekali pertimbangan itu. Tapi pure film ini kita pilih secara pertimbangan film makingnya,"
Manurutnya, film tersebut harusnya dapat dipandang secara positif, bukan hanya melihat sisi dalam film yang menampilkan seorang laki-laki berpakaian perempuan saja.
"Film itu produk budaya, seni musik, teknologi sudah pasti, ada tari. Ludruk yang main juga laki-laki yang main berpakaian perempuan, apa ini berangkat dari syariat Islam bahwa suara perempuan itu aurat," terang Christine Hakim.
"Kalau sesuatu sudah dalam pikiran kita kalau negatif ya udah yang dilihat akan jadi jelek dan yang rugi kita sendiri. Karena kita nggak bisa mengambil sisi positif dari kehidupan ini," sambungnya.
(aca/syf)
Film tersebut bersaing di kategori International Feature Film atau yang dulu dikenal dengan Best Foreign Language Film.
Sebelumnya, film tersebut sempat menuai kontroversi saat ditolak diputar oleh ormas FPI Semarang dalam sebuah acara bertajuk Festival Kota Lama Semarang.
Menjawab kontroversi tersebut, aktris senior Christine Hakim menegaskan bahwa tidak ada unsur politik dalam pemilihan film tersebut.
"Tidak ada unsur politik karena misanya film ini sudah diprotes, enggak ada sama sekali pertimbangan itu. Tapi pure film ini kita pilih secara pertimbangan film makingnya,"
Manurutnya, film tersebut harusnya dapat dipandang secara positif, bukan hanya melihat sisi dalam film yang menampilkan seorang laki-laki berpakaian perempuan saja.
![]() |
"Film itu produk budaya, seni musik, teknologi sudah pasti, ada tari. Ludruk yang main juga laki-laki yang main berpakaian perempuan, apa ini berangkat dari syariat Islam bahwa suara perempuan itu aurat," terang Christine Hakim.
"Kalau sesuatu sudah dalam pikiran kita kalau negatif ya udah yang dilihat akan jadi jelek dan yang rugi kita sendiri. Karena kita nggak bisa mengambil sisi positif dari kehidupan ini," sambungnya.
(aca/syf)
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT

'Once Upon a Time... In Hollywood' Sabet Oscar untuk Production Design
Senin, 10 Feb 2020 09:08 WIB
Komentar Reza Rahadian Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia di Oscar
Rabu, 18 Sep 2019 11:44 WIB
Pertama Kali Main Film Horor, Christine Hakim Dapat Pengalaman Baru
Selasa, 17 Sep 2019 17:54 WIB
Kolaborasi Dengan Anak Muda, Christine Hakim Merasa Beruntung
Rabu, 03 Apr 2019 17:13 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER