Kisah Horor di Balik Film Scary Stories To Tell In The Dark

Jakarta, Insertlive - Film bergenre horor yang bertajuk Scary Stories to Tell in the Dark mulai meneror bioskop Tanah Air sejak Rabu (7/8) kemarin. Film ini dibintangi deretan aktor muda antara lain, Michael Garza, Zoe Margaret Colleti, Gabriel Rush, Kathleen Pollard, dan Austin Zajur.
Di tengah filmnya yang sedang diputar, sang produser, Guillermo del Toro membagikan kisah-kisah menarik tentang kru filmnya yang berhasil mengadaptasi makhluk-makhluk yang ada dalam buku asli Scary Stories to Tell in the Dark.
Sebenarnya, menurut America Library Association, pada tahun 1990 buku ini sempat dilarang untuk diedarkan ke publik. Sebab, buku tersebut memiliki cerita yang sangat menakutkan dan ilustrasi yang menyeramkan.
Membuat film yang diadaptasi dari buku memang lah tidak mudah. Rumah produksi film harus menyamakan latar dan tokoh menjadi sejalan dengan apa yang digambarkan oleh buku.
"Kami mencoba untuk memberikan makhluk yang juga memiliki kesan hitam putih sesuai dengan ilustrasi asli filmnya," ungkap Del Toro saat menceritakan film tersebut.
"Kami berusaha membuat makhluk-makhluk itu seperti kehabisan warna. Kamu tahu? Kami mencoba membuat perkamen warna kuning, ya seperti campuran warna putih dan kuning. Kamu juga melakukan desaturasi secara keseluruhan dan menggunakan pencahayaan dengan berbeda-beda pula," kata Del Toro melansir Comicbook.
Scary Stories to Tell in the Dark memiliki setting tahun 1968 di Amerika. Menceritakan tentang seorang gadis yang memiliki rahasia mengerikan. Kemudian mengubah hidupnya yang menderita menjadi cerita yang mengerikan dalam sebuah buku.
Waktu berlalu hingga akhirnya buku tersebut ditemukan oleh sekelompok remaja kota yang melakukan aksi nekat menerobos rumah berhantu.
(yoa/fik)
Di tengah filmnya yang sedang diputar, sang produser, Guillermo del Toro membagikan kisah-kisah menarik tentang kru filmnya yang berhasil mengadaptasi makhluk-makhluk yang ada dalam buku asli Scary Stories to Tell in the Dark.
Sebenarnya, menurut America Library Association, pada tahun 1990 buku ini sempat dilarang untuk diedarkan ke publik. Sebab, buku tersebut memiliki cerita yang sangat menakutkan dan ilustrasi yang menyeramkan.
Membuat film yang diadaptasi dari buku memang lah tidak mudah. Rumah produksi film harus menyamakan latar dan tokoh menjadi sejalan dengan apa yang digambarkan oleh buku.
ADVERTISEMENT
"Kami mencoba untuk memberikan makhluk yang juga memiliki kesan hitam putih sesuai dengan ilustrasi asli filmnya," ungkap Del Toro saat menceritakan film tersebut.
![]() |
"Kami berusaha membuat makhluk-makhluk itu seperti kehabisan warna. Kamu tahu? Kami mencoba membuat perkamen warna kuning, ya seperti campuran warna putih dan kuning. Kamu juga melakukan desaturasi secara keseluruhan dan menggunakan pencahayaan dengan berbeda-beda pula," kata Del Toro melansir Comicbook.
Scary Stories to Tell in the Dark memiliki setting tahun 1968 di Amerika. Menceritakan tentang seorang gadis yang memiliki rahasia mengerikan. Kemudian mengubah hidupnya yang menderita menjadi cerita yang mengerikan dalam sebuah buku.
Waktu berlalu hingga akhirnya buku tersebut ditemukan oleh sekelompok remaja kota yang melakukan aksi nekat menerobos rumah berhantu.
(yoa/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Sinopsis Film 'Paku Tanah Jawa' yang Lagi Ramai Dibahas
Kamis, 06 Jun 2024 20:45 WIB
Joaquin Phoenix Pingsan di Lokasi Syuting 'Beau Is Afraid'
Selasa, 04 Apr 2023 16:00 WIB
Prilly Latuconsina Dipercaya Bawakan Soundtrack Film 12 Cerita Glen Anggara
Selasa, 19 Jul 2022 22:00 WIB
Trailer 'Bukan Cinderella' Dirilis, Fuji Debut sebagai Aktris
Selasa, 21 Jun 2022 17:35 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER