Banjir Kritik, 'Bohemian Rhapsody' Raih Golden Globes 2019

Jakarta, Insertlive - Film Bohemian Rhapsody berhasil meraih Best Motion Picture - Drama (kategori Drama) dalam gelaran Golden Globes Award 2019, Minggu (6/1). Meski telah memboyong piala penghargaan, film ini ternyata tidak lepas dari kritik, bahkan film biopik ini mendapat kritik yang sangat keras.
Hal itu bisa kita lihat dalam laporan kemenangan penghargaan di laman The Guardian yang mengatakan bahwa menangnya film ini sangat mengejutkan. "Drama Queen, yang sebagian besar dan memang seharusnya dibenci oleh para kritikus, telah memenangkan penghargaan terbesar malam itu, akhir yang mengejutkan," tulisnya.
Kritik untuk film Bohemian Rhapsody ini memang sudah datang sejak beberapa hari pasca tayang perdana. Dikutip dari Rogerebert, Sheila O'Malley, seorang kritikus film, menulis kritiknya yang cukup tajam. Menurutnya, film garapan Bryan Singer ini sudah keliru sejak dari judul.
"Simbol dalam film itulah masalahnya (Bohemian Rhapsody), alih-alih mempresentasikan Queen sebagai satu kelompok musik. Film itu malah menampilkan Freddie Mercury sebagai legenda dan pentolan band terbaik sepanjang masa," ungkap O'Malley pada November 2018 lalu.
[Gambas:Instagram]
Ia juga menambahkan bahwa Brian Singer tidak memahami dan mengambil sudut pandang dari sisi Freddie yang membuat film ini gagal. "Anda tidak bisa membahas Freddie Mercury tanpa membahas tentang sensibilitas queer (gay) yang menggiring (hidupnya), konteks queer yang dijalaninya. Atau, Anda bisa mencoba itu, seperti film ini (Bohemian Rhapsody), dan gagal," tutup O'Malley.
Kendati banyak kritik, film ini nyatanya telah mencuri perhatian banyak pasang mata di seluruh dunia. Hal itu bisa dilihat dari rating yang didapat film Bohemian Rhapsody (8.2/10) yang unggul di antara pesaingnya seperti A Star Is Born (8.1/10) yang mendekati film biopik ini.
[Gambas:Video 20detik] (doa/ren)
Baca Juga : Daftar Lengkap Pemenang Golden Globes 2019 |
Kritik untuk film Bohemian Rhapsody ini memang sudah datang sejak beberapa hari pasca tayang perdana. Dikutip dari Rogerebert, Sheila O'Malley, seorang kritikus film, menulis kritiknya yang cukup tajam. Menurutnya, film garapan Bryan Singer ini sudah keliru sejak dari judul.
ADVERTISEMENT
"Simbol dalam film itulah masalahnya (Bohemian Rhapsody), alih-alih mempresentasikan Queen sebagai satu kelompok musik. Film itu malah menampilkan Freddie Mercury sebagai legenda dan pentolan band terbaik sepanjang masa," ungkap O'Malley pada November 2018 lalu.
[Gambas:Instagram]
Ia juga menambahkan bahwa Brian Singer tidak memahami dan mengambil sudut pandang dari sisi Freddie yang membuat film ini gagal. "Anda tidak bisa membahas Freddie Mercury tanpa membahas tentang sensibilitas queer (gay) yang menggiring (hidupnya), konteks queer yang dijalaninya. Atau, Anda bisa mencoba itu, seperti film ini (Bohemian Rhapsody), dan gagal," tutup O'Malley.
Kendati banyak kritik, film ini nyatanya telah mencuri perhatian banyak pasang mata di seluruh dunia. Hal itu bisa dilihat dari rating yang didapat film Bohemian Rhapsody (8.2/10) yang unggul di antara pesaingnya seperti A Star Is Born (8.1/10) yang mendekati film biopik ini.
[Gambas:Video 20detik] (doa/ren)
ARTIKEL TERKAIT

Film David Bowie Disutradarai Brett Morgen Penggarap Biografi Kurt Cobain
Jumat, 19 Nov 2021 22:15 WIB
Lucy Boynton Tolak Sekuel Film Bohemian Rhapsody, Kenapa?
Selasa, 15 Oct 2019 20:46 WIB
Queen Tandai Pembukaan Gelaran Oscar ke-91
Senin, 25 Feb 2019 08:22 WIB
'Bohemian Rhapsody' Didengarkan Lebih dari 1,6 Miliar Kali
Senin, 17 Dec 2018 21:04 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER