4 Fakta Menarik tentang Film 'Mary Poppins Returns'

Kenyataannya, P.L Travers menulis lebih dari tujuh cerita yang memasukan tokoh Mary Popppins sebagai protagonis. Jadi, banyak sekali kesempaatan dan potensi untuk film lanjutan atau spin-off yang bisa digarap setelah film Mary Poppins Returns. Aktris asal Britania ini berani mengambil risiko yang luar biasa berat dalam perannya sebagai Mary Poppins. Pasalnya belum lama ini, kita bisa melihatnya dalam film thriller-horor The Quite Place.

Dalam pengakuannya kepada CNN, Blunt mengungkapkan bagaimana dia bertekad untuk menampilkan versinya sendiri dari karakter ikonik Mary Poppins. "Saya tidak ingin mencoba dan meniru apa yang Julie (Andrews) lakukan. Jadi ini hanya versi saya tentangnya (Mary Poppins Returns)," ujar Blunt.  

"Jadi saya menyelami buku-bukunya dan dia sangat berbeda dalam buku-buku itu. Dia sangat eksentrik dan agak lucu sekaligus kasar, namun sangat mendalam dan agak tidak pahami. Aku suka itu," sambung Emily Blunt. Dari film-film produksi Disney, Mary Poppins bisa dibilang cukup unggul di Oscar 1964. Mary Poppins bahkan berhasil masuk dalam nominasi untuk Film Terbaik di Oscar, sekaligus menjadi yang pertama dalam sejarah studio Disney mencapai hal tersebut kala itu. Meskipun kalah dari film My Fair Lady yang meraih lima penghargaan. Menjadi ikon dalam Mary Poppins 1964, Julia Anderws diketahui menolak tawaran sebagai cameo dalam sekuel Mary Poppins Returns ini. Rob Marshall selaku sutradara menyebut bagaimana dia mendekati Andrews, tetapi dia menolak dan tidak ingin menaungi Emily Blunt.

"Dia harus berjalan sendiri dengan ini. (film Mary Poppins Returns) Ini miliknya, saya tidak ingin membebaninya dalam (film) itu, "kata Julie Andrews.