Pilu, Istri Kenang Lagu Terakhir Ciptaan Herman Seventeen

Jakarta, Insertlive - Herman Sikumbang atau lebih dikenal sebagai Herman Seventeen, diketahui meninggal dunia akibat tsunami yang menimpa Banten pada Sabtu (22/12). Sang istri, Juliana Moechtar, lewat unggahan Instagramnnya, masih mengenang sosok suaminya itu.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah lagu terakhir yang diciptakan Herman. Mendengar lagu berjudul Kemarin, wanita yang akrab disapa Uli itu mengaku sangat sedih dan terpukul.


"K e m a r I n ... sedih hati saya saat mendengar lagu ini, ini lagu terakhir ciptaan suami saya yg selalu dia main kan beberapa bulan ini dirumah, saat dia duduk di kursi tamu dirumah dia selalu menyayi kan lagu ini,Dan takdir berkata lain, Dan lagu ini membuat hati saya sangat sedih," tuli Uli, Minggu (23/12).

Pilihan Redaksi Istri Ungkap Firasat Sebelum Kepergian Herman Seventeen Cium dan Peluk Terakhir Herman Seventeen untuk Istri Ifan Selamat, Bani & Herman Wafat, di Mana Kau Andi?

Uli lantas menceritakan kenangan terakhirnya bersama sang suami yang jadi korban tsunami Anyer. "Teringat saat dia pamit, dia memeluk saya lama, dia mencium saya penuh cinta," ujar Uli.  

"Dan pada saat terakhir pun dia masih mengajak saya untuk ikut keacara itu, tp Allah masih punya cerita lain disini,sampai kapanpun hun akan selalu mencintaimu Han ... hun iklas han, hun iklas ..." tambahnya.

Uli pun mengaku sudah ikhlas kehilangan suami dan berterimakasih kepada semua warganet yang telah mendoakan suaminya. Hari ini, Senin (24/12), jenazah Herman Seventeen, langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Tidoreee, Maluku, untuk dimakamkan.

(ren/ren)